Lazismu kantor layanan Umbulharjo Aksi bersama untuk sesama salurkan Zakat Infaq Sodaqoh anda melalui rekening BNI Syariah 0457274314 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbuharjo dan melalui rekening BUKOPIN Syariah 7709002554 a.n A.Rosyid QQ Lazismu KL.UH

Senin, 31 Oktober 2016

SEDEKAH HARTA MEREKAH


JANGAN BOROS NANTI GEMBROBYOS

Selamat siang penduduk...
Sudah pada loyo ya hihihi..
Hmmm yaudah buat penghibur dan penyemangat
 temen-temen yang lagi kipas-kipasan, 
Lazismu K.L UH mau posting tentang B...O...R...O...S
BOROS


Firman Allah Swt QS Al-israa’: 26-27. “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu bukan pada jalan yang benar.” Mujahid mengatakan, “Seandainya seseorang menginfakkan seluruh hartanya dalam jalan yang benar, itu bukanlah tabdzir (pemborosan). Namun jika seseorang menginfakkan satu mud saja (ukuran telapak tangan) pada jalan yang keliru, itulah yang dinamakan tabdzir (pemborosan).”

Hayooo siapa yang masih suka borossss yang ga bermanfaat?
Nanti jadi sodaranya setan lohhh!!
BOROS = RACUN HATI RACUN PIKIRAN

STOP BOROS


Senin, 24 Oktober 2016

SURAT UNTUK KAU YANG KU LEPASKAN DEMI ALLAH

Selamat pagi khalayak ramai...
Sudah mandi? Nanti bau loh wkwk
Aduhh kemaren kelupaan nih mau share cerpen islami dari temen-temen yang pinter banget nulis skenarionya..

Yaudah yuuu langsung aja nih ceritanya..
Cap to the cuss CAPCUSSS!!



Surat Untuk Kau Yang Ku Lepaskan Demi Allah

Oleh    : Alfidah Pasudamu
Email  : alfidah26pasudamu13@gmail.com


Aku seorang anak perempuan yang terlahir dikeluarga yang sangat peduli akan agama. Namun hal ini tidak menjamin terpujinya akhlakku. Aku masih seperti gadis biasa. Meskipun aku tergolong wanita yang memutuskan untuk mengenakan jilbab diusia yang relatif remaja, dibekali pengetahuan agama sejak kecil, dan tumbuh dilingkungan yang agamis, namun hal ini tidak menjamin keistiqomahan penampilanku.
“…. Zifa, kok umi perhatiin sekarang kerudungnya makin naik ya nak?”, tanya Umi menghardikku saat aku bersiap – siap berangkat kerumah Ve.
“Iya mi. Zifa mau yang simple – simple ajalah.”, pungkasku layaknya tersangka yang sedang mencari alibi.
“Julurkanlah kerudungmu keseleruh tubuhmu. Masih ingat maksud ayat itu kan Fa?”
“Iya Mi. Nazifa berangkat dulu. Assalamu’alaikum”, sembari mencium tangan wanita yang sangat aku sayangi ini, aku berlari menghindari komentarnya.
Memang semenjak kuliah aku menjadi bertambah sederhana dalam berpakaian. Sederhanaku tak lain adalah penampilan yang hanya menggunakan celana jeans yang tidak terlalu ketat, kemeja kotak – kotak, dan kerudung persegi emat ringan yang jika terpapang cahaya justru akan sangat menampakkan kepalaku.
***
“Assalamu’alaikum. Fa, aku sudah di Taman Kota. Kamu dimana?” Sebuah chat BBm masuk ke handphone ku. Tertulis “Zain” di atas chat tersebut. Laki – laki yang baru sebulan yang lalu menjadi kekasihku.
“Wa’alaikumsalam. Bentar lagi aku kesitu. Sekarang lagi beli minum dulu. Haus heheh”, balasku.
“Oh! Yaudah hati – hati ya sayang. See you”
Senyumku tersungging lebar saat aku membaca pesan ini. “oh ternyata laki – laki pendiam nan kaku ini bisa mengucapkan ‘sayang’, sangat lucu”. Seperti ada yang salah, tiba - tiba aku mengingat umi dan abi dirumah yang tak pernah mengizinkanku untuk berapacaran.
“Ah tidak apa – apa. Umi dan abi tau kok kalau aku dekat dengan Zain sekarang. Lagipula aku kan sudah besar. Masa aku tidak boleh memiliki perasaan dengan lawan jenis.”, gumamku dalam benak sembari mengambil dua minuman mineral dingin dari freezer di minimarket.
“Tapi kan yang melarang untuk tidak berpacaran itu agamaku, bukan orang tuaku”, pikirku. Aku bermonolog dalam pikiran sendiri. “Ah, aku kan pacarannya biasa aja, gak pegang – pegangan. Lagipula aku dengan Zain jarang bertemu. Ini bahkan pertemuan pertama kami setelah resmi berpacaran. Kami kan hanya pacaran lewat telepon”, benakku membela pemikiranku sendiri. Kemudian aku bergegas menuju Taman Kota dengan perasaan yang berbunga – bunga. Berkaca di spion motorku, sudahkah aku terlihat cantik malam ini. Malam itu kami bertemu untuk pertama kali. Duduk berhadapan dan saling malu – malu.
***
“Nazifa, kamu tahu tidak kalau salah satu mahasiswa angkatan kita di Fakultas Farmasi tadi malam meninggal karena kecelakaan?”, tanya teman seperjuanganku di kepanitiaan ulang tahun kampusku.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun”, jawabku. Meskipun jawabanku sesingkat itu, pikiranku masih berkeliaran kemana – mana. “Kasihan sekali. Padahal mungkin hari ini dia masih baik – baik saja.”, gumamku dengan pikiran yang masih sedikit diselimuti rasa kasihan.
“Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatu”, suara ketua panitia yang sangat religious itu membuyarkan lamunanku.
“Walaikumsalam warohmatullahi wabarokatu” jawab keseluruhan panitia di ruang rapat malam itu dengan kompak.
“Teman – teman yang sangat saya banggakan. Alhamdulillahirobbil alamin kita masih diberikan nikmat yang besar oleh Allah swt untuk bisa berkumpul di ruang ini pada malam hari ini. Begitu banyak nikmat yang harus kita syukuri malam ini. Nikmat hidup, yang mana pada hari ini telah di ambil dari salah satu teman kita, nikmat sehat, nikmat iman dan masih banyak lagi. Bisa jadi setelah rapat malam ini, salah satu nikmat itu ditarik dari kita, seperti halnya salah satu teman kita tersebut. Siapa disini yang bisa menjamin bahwa setelah rapat ini kita masih hidup? Tidak ada. Lalu siapa yang bisa menjamin bahwa setelah kematian kita tidak akan kekal di dalam neraka? Jawabnnya juga tidak ada. Lalu apa yang telah kalian persiapkan? Jawabannya juga belu ada. Jadi teman – teman, mulai saat ini, setelah rapat ini saya sangat berharap bahwa kita sama – sama mempersiapkan diri kita untuk kehidupan yang lebih kekal. Kita manfaatkan setiap kegiatan kita menjadi sebuah amalan ibadah agar bisa menjadi jaminan kita nanti. Kita jadikan forum rapat kepanitiaan ini sebagai wadah kita untuk saling mengingatkan”, ujar sang ketua panitia yang sontak membuat seisi ruangan tertunduk.
Begitupun denganku saat itu. Begitu banyak pertanyaan dan ketakutan yang timbul dalam benakku. “Sejauh mana aku mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangannya? Mengapa aku masih seperti ini padahal aku telah dihadiahi keluarga yang tidak kekurangan ilmu akan agama? Apa yang aku bawa nanti jika esok maut menghampiri? Bahkan pakaianku pun tidak mencerminkan keislamanku”, benakku dimalam itu menjadi suatu pertanyaan.
***
“Assalamualaikum”, suara di teras rumah memanggil.
“Wa’alaikumsalam” jawabku sambil membuka pintu. Betapa terkejutnya aku ketika pintu ku buka, Zain berada tepat di depanku.
“Zain apa yang kau lakukan disini? Orang tuaku tak akan suka”
“Boleh aku masuk. Aku kesini bukan untuk menemuimu. Aku ingin bersilaturahmi dengan Abimu. Beliau ada?”
“Siapa Fa?” bi tiba – tiba muncul.
“Teman zifa bi. Katanya mau ngobrol sama abi” sahutku dengan sedikit khwatir dan bergegas meninggalkan Abi dan Zain di ruang tamu.
Entah apa yang mereka bicarakan malam itu. Aku sedikit bingung namun juga sedikit senang. Betapa tidak, Zain adalah laki – laki pertama yang berani datang kerumah menemui Abi. Tapi disisi lain aku masih bertanya – tanya tentang apa tujuan hidup yang sebenarnya dengan perasaan khawatir. Iseng, ku buka media sosialku dan tak sengaja kutemukan sebuah akun dakwah di media sosial yang mem-post sebuah gambar yang bertuliskan “Jangan jadikan cinta sebagai alasanmu melanggar perintah Allah. Lepaskan atau Halalkan”. Seketika itu juga aku teringat akan ucapan ketua panitia di rapat malam itu. Aku mengerti apa tujuan hidupku sebenarnya. Apa yang harus aku lakukan selanjutnya sudah terbesit di benakku. “Bismillah” gumamku.
“Nazifa, temannya mau pamit pulang. Sini nak” teriak abi dari ruang tamu. Sudah satu jam lebih ternyata mereka berbincang dan Zain pun pamit pulang. Aku mengantarkan Zain hingga ke pintu gerbang tanpa sepatah katapun begitupun dengannya. Hanya senyuman yang terukir di wajah kami masing – masing.
***
“Zain aku ingin berbicara” isakku saat menelpon Zain. Hari ini tepat seminggu setelah kedatangan Zain kerumah.
“Mengapa kau menangis? Ceritakan padaku ada apa?”, jawabnya panik.
“Maaf sepertinya aku tak sanggup membicarakannya secara langsung padamu. Aku akan mengirim sebuah catatan di akun facebookku. Silahkan baca dan aku mohon mengertilah”
“Baiklah. Kutunggu” jawab Zain seakan sudah mengerti.
“Assalamu’alaikum wahai engkau yang kuharap bisa mengerti. Tak ada yang diciptakan salah oleh yang Maha Benar, kitalah makhluknya yang seringkali menyalahkannya. Dia menganugerahi kita rasa yang begitu indah namun begitu rentan. Untukmu yang aku korbankan demi Allah-ku, aku ingin mengistiqomahkan diriku dan memenuhi hatiku dengan cinta hanya kepadaNya. Kepada yang telah memberikan rasa ini pada kita, kepada penciptaMu. Terima kasih telah berada dimasa senang dan sulitku. Aku sadar kita telah salah, terutama aku. Setelah Allah-ku memberikan rasa yang begitu indah, tanpa kusadari aku menduakannya. Aku berkeluh kesah dan mengadu padamu, bukan disujudku. Aku tertawa bersamamu, bukan pada syukurku padaNya. Betapa tidak tahu dirinya kita. Setelah diberikan rasa yang begitu indah, lalu kita meninggalkannya dan melanggar perintahnya. Kita sadar bahwa rasa kita seharusnya tersalur lewat doa, buka lewat canda. Selanjutnya mari kita perbaiki diri dan ganti rasa cinta itu dengan rasa cinta padaNya. Nantinya selalu libatkan Dia dalam setiap keputusanmu. Carilah seseorang yang mencintaimu karena Allah dan lebih mencintai Allah dibanding dirimu. Jika kau sudah menemukannya maka segera halalkan dia, jangan khawatirkan aku, aku akan sangat berbahagia mendengarnya. Selamat berjuang yang berjuang karena Allah-mu, Allah-ku, Allah kita.” Sebait catatan ini ku kirimkan ke media sosialku dengan runtaian air mata dan keyakinan.
“Assalamu’alaikum. Sudah kubaca catatanmu dan aku mengerti. Alhamdulillah. Perbaikilah dirimu untuk Allah mu, begitupun denganku. Jalani harimu seperti biasa, selesaikan kuliahmu. In sya Allah akan ada hari yang tepat untukku menghalalkanmu. Itu yang kusampaikan dengan abimu seminggu yang lalu. Selamat berjuang Nazifa Qotrunnada. Mari saling berkomunikasi lewat doa.” Kututup handphone ku malam itu dengan senyum kecil setelah membaca pesan ini. “Amin Zian Saputra” benakku.  

http://lazismuupzuh.blogspot.co.id/2016/10/surat-untuk-kau-yang-ku-lepaskan-demi.html
https://www.instagram.com/lazismuumbulharjo/
https://twitter.com/lazismuuh
https://www.facebook.com/profile.php?id=100011430304303

Jumat, 21 Oktober 2016

Apapun Profesinya, Zakatnya Sama

APAPUN ITU
SIAPAPUN DIA
DIMANAPUN ASALNYA

TIDAK ADA KATA PILIH PILIH

YANG PENTING NIAT DARI HATI


ASSALAMUALAIKUM...


Kamis, 20 Oktober 2016

HUJAN TABUNG AMAL KOIN SURGA

HEI TEMEN-TEMEEEEEN...
Ada berita baru looo!

LAZISMU Kantor Layanan Umbulharjo
HUJAN TABUNG AMAL

Waaa apa ya itu?
Jadi Penasaran hmmmm

LAZISMU Kantor Layanan Umbulharjo ternyata siap meluncurkan tabung amal. Apasih itu maksutnya? Maksutnya tabung amal adalah seperti halnya kotak amal tetapi bedanya ini berbentuk tabung. Nah, kalo kami menyebutnya sebagai KOIN SURGA.

Yuk langsung aja kita lihat prosesnya...



Tuhh pada semangat kan temen-teemen buatnya... Kalian juga harus semangat yaaa..


Ini diaa tabung amal yang indah nan menawaaann...

Awas jaga jarak aman kami akan meluncurkan meteor tabung amal sekarang juga...



MARI MENDEKAT BERBARIS RAPAT
"AKSI BERSAMA UNTUK SESAMA"

MASUKKAN KOIN ANDA DALAM TABUNG AMAL
LAZISMU KANTOR LAYANAN UMBULHARJO

BERAPAPUN KOIN ANDA, INSYAALLAH AKAN SANGAT BERHARGA UNTUK MEREKA YANG MEMBUTUHKAN

__SALAM LAZISMU UMBULHARJO__

Rabu, 19 Oktober 2016

Mari Bergabung Bersama Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo

LAZISMU KANTOR LAYANAN UMBULHARJO
Selalu siap melayani ANDA!!!

ZAKAT

INFAQ

SEDEKAH

WAKAF

MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI
DALAM
"AKSI BERSAMA UNTUK SESAMA"



Minggu, 16 Oktober 2016

Semangat Senin Frens!

SEMANGAT HARI SENIN FRENSS..



Jumat, 14 Oktober 2016

Barang Bekas Program Rumah Smart

PROGRAM RUMAH SMART
LAZSIMU KANTOR LAYANAN UMBULHARJO

Barang bekas gaesss...
Harga 1 Paket : 50ribu bisa nego..
Kondisi lebih baik cek sendiri
di kantor kami, agar tidak mengecewakan.

Lokasi : Gedung Dakwah PCM Umbulharjo,
jl.Glagahsari 136 Umbulharjo

HUBUNGI :
HP : 08995051540
Telp : (0274)380041 

Yooo monggoooo...


Hasil penjualan akan dimasukkan ke infaq dan akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan..
Terimakasih..


Kamis, 13 Oktober 2016

Infaq Ke Lazismu Umbulharjo!

JUMAT BERKAAAH!!
INFAQ KE LAZISMU UMBULHARJO dulu yuuuk!

"SISIHKAN HARTA!
HARTA TAK AKAN HILANG,
AMAL BERTAMBAH!!"


LOKASI : GEDUNG DAKWAH PCM UMBULHARJO,
JL. GLAGAHSARI 136 UMBULHARJO



Rabu, 12 Oktober 2016

Penyerahan Tasyarufan Bantuan kepada Mbak Siti Banyusoco, Playen

Assalamualaikum Sahabat Lazis..
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunianya kepada kita semua.. Alhamdulillah.. Lazismu Umbulharjo sudah berkunjung di rumah saudara kita Mbak Siti Maratus Sholikhah yang beralamat di Banyusoco, Playen. Dengan menyerahkan tasyarufan bantuan kepada Mbak Siti.




Terimakasih atas bantuan dari teman-teman Lazis semua, semoga menjadi amal jariyah..
Semoga Mbak Siti lekas sembuh dan terus semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT.

Selasa, 11 Oktober 2016

FOLLOW TWITTER & IG LAZISMU UMBULHARJO

FOLLOW AKUN BARU KAMI
INSTAGRAM & TWITTER
LAZISMU KANTOR LAYANAN UMBULHARJO
"Aksi Bersama untuk Sesama"
(Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf)

Alamat : Gedung Dakwah PCM Umbulharjo, Jl.Glagahsari 136 Umbulharjo
Telp : (0274)380041
HP : 08995051540
Rek ZISWAF : 0457274314

TWITTER


INSTAGRAM



Senin, 10 Oktober 2016

Barang Bekas Program Rumah Smart Lazismu Umbulharjo

READY Gaes!!!
SEPEDA DAN SETRIKA Bekas
Kondisi APA ADANYA bukan ADA APANYA hehehe...

Kayak begini sepedanya...
SEPEDA ANAK-ANAK
Mulus hanya perlu perbaikan di bagian ban dan remnya saja..
Harga manut sesuai barangnya, NEGO!



Terus setrikanya seperti ini pak/buk/teman-teman sekalian..
Yang lagi butuh yok langsung merapat saja..
Masih bagus, mungkin kabelnya nya saja yang ada plesternya sedikit..
Harga menyesuaikan..

Ayo monggo silahkan..
Lokasi : Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo, Jl. Glagahsari 136
Hubungi : Telp : (0274) 380041, HP : 08995051540

Minggu, 09 Oktober 2016

COBAAN UNTUKKU

Halo gaesss...
Seneng banget rasanya bertemu dengan hari Senin ya kan?? wkwk
Hari dimana orang nganggep hari Senin itu sebagai misteri hari hihihi..
Tapi jangan khawatir Lazismu Umbulharjo akan mengajak kalian seru-seruan bareng..
Kali ini Lazismu Umbulharjo akan menampilkan cerpen-cerpen yang tentunya sangat menarik
Yuk Langsung saja kita mulai cerpennya..
Ini diaaa...

Cobaan Untukku
Oleh : Ajeng Arviana I L


            Namaku Namira Rahma Azizah. Aku lahir di Jogja tanggal 8 Februari tahun 2004, sekarang aku berusia 12 tahun. Aku orangnya sangat pendiam, ada masalah pasti aku pecah sendiri. Tapi ada dua masalah yang membuatku tertekan, sedih, dan stres. Bagaimana tidak, di sekolah aku selalu menjadi bahan ejekan teman teman bahkan lebih dari itu aku pernah dikunci dari kamar mandi sekolah, dituang air teh ke seragamku. Dirumah juga aku tak bisa tenang, papa dan mamaku selalu bertengkar. Setiap perbedaan pendapat mereka selalu beradu mulut, bahkan papa tak segan segan menampar pipi mama. Aku diam dikamar sambil menangis. Tak ada satu pun yang bisa mendengarkan ceritaku Terkadang aku berkata salah apakah aku sampai sampai Tuhan mengirimku cobaan yang sangat berat ini.
            Hari ini aku tak masuk sekolah. Kemarin aku terjatuh dari sepeda gara gara teman kelasku, jihan menyerempetku sehingga aku jatuh kedalam gundakan pasir dan kakiku tertusuk paku kecil. Rasanya sakit sekali.
“mah nanti bisa ijinin mira gak, mira hari ini gak masuk sekolah”. Menghampiri mama dengan kaki pincangnya.
“kenapa gak masuk? Mama gak bisa mama sibuk, hari ini jadwal mama padat”
“kamu gimana sih jadi mama kok gak peduli sama anak! seharusnya jadi istri itu jaga anak bukannya malah mikir kerja, anak gak dipikir!.” Ucap papa nada tinggi
“hey.. ngaca dong pa, papa juga sibuk kerja mana gak ada waktu buat anak. Jadi kita sama!” jawab mama tak kalah dengan papa.
“udah pah mah, jangan berantem dong. Yaudah deh nanti aku ijinnya telpon bu devi saja.”
            Tak lama setelah menelepon bu devi kakiku terasa nyeri. Sakit sekali, sampai sampai untuk berjalan saja tidak bisa. Aku mencoba menahan rasa sakit itu dan mengobati sendiri luka dengan obat merah. Tiga hari keadaan kakiku semakin memburuk ditambah lagi leher dan bahuku menjdi kaku .Akhirnya aku memanggil bi anik. Dengan segera bi anik menuju kamarku. Bi anik terkejut melihat kakiku yang membesar. Ia bertanya padaku kenapa kakinya bisa memar. Tak sempat menjawab pertanyaan bi anik, aku merasakan amat kesakitan. Rasanya seperti tertusuk tusuk di gundukan jarum, nyeri dan sakit. Bi anik panik, dengan segera ia panggil satpan dan membawaku kerumah sakit.
            Setelah diperiksa, ternyata aku terserang penyakit tetanus. Partikel partikel paku yang berkarat membuat mata kaki sampai pergelangan kakiku harus diamputasi. Dan itu sudah sangat parah. Paku itu menancap di kakiku memang sangat dalam. Aku bingung, jika kakiku dibiarkan penyakit itu bisa sangat parah. Menurut bi anik, tak apa tak memiliki kaki yang penting aku sehat. Aku terima saran dokter untuk mengamputasi kakiku.
Bi anik mencoba menghubungi papa dan mama mira, tapi tak ada satupun yang mengangkat telponnya. Kemudian bi anik mencoba menghubungi tante mirna, Alhamdulillah tante mirna mengangkat telpon dari bi anik. Bi anik menceritakan keadaanku kepada tante mirna.
Beberapa menit tante mirna datang ke rumah sakit dan menemuiku. Ia sangat prihatin dengan keadaaanku.
“maaf bu, ibu harus membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu agar mira bisa cepat segera dioperasi” kata suster
“iya sus terimahasih.”
“mira tante bayar dulu. Kamu jangan takut, tante di sini akan jaga kamu. Kamu yang kuat ya, doa tante selalu menyertaimu.” Sambungnya
“iya tan makasih”
Saat ku memecamkan mata tiba tiba pembaringan dengan empat roda yang menjadi alas tidurku didorong oleh sejumlah dokter dan suster yang siap mengamputasi kakiku. Aku dibawa masuk di ruangan yang aku tak tahu namanya. Disana banyak gunting dan perlengkpan operasi. Ini ruang operasi pikirku. Sebuah suntikan bius menembus kulitku. Aku tak sadarkan diri. Disitulah aku mulai dioperasi.
Aku siuman. Aku mencoba membuka mataku perlahan. Pertama pandanganku blur dan lama lama semakin jelas. Aku terkejut melihat banyak orang mengerumuniku. Mama, papa, tante mirna, bi anik, pak bagus, bu devi dan .... .
“mira aku minta maaf gara gara aku kamu jadi gini” ucap jihan
Aku tak menjawab. Aku sangat kesal padanya. Tapi aku juga kasian padanya. Muka nya sangat sedih.
“yaudah aku maafin”
“nak mama dan papa juga minta maaf , mama menyesal kemarin tidak bisa menemanimu. Mama dan papa janji akan selalu memerhatikanmu, tidak lagi terlalu memikirkan pekerjaan lagi.” Kata mama sambil memelukku. “mama sayang mira” sambungnya
“mira juga sayang mama sama papa, janji ya ma, mama selalu ada buat mira.”
“iya janji sayang.” Jawab mama
Mira sangat sedih dan bahagia. Mira sedih karna kehilangan kakinya tetapi mira juga bahagia karna dengan kakinya hilang mama dan papanya bisa akur dan menyayanginya lagi. Begitu pula dengan teman teman di sekolah. Mereka berubah 180 derajat. Mereka tak lagi memusuhiku lagi.



Kamis, 06 Oktober 2016

DIRGAHAYU D.I.YOGYAKRTA KE 260

Semangat Pagi Jumat Berkah yang Penuh Hidayah..
Tiada henti bersyukur kepada Allah SWT,
Tak lupa sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Kami keluarga besar LAZISMU UMBULHARJO
mengucapkan,
Selamat Ulang Tahun
D.I.YOGYAKARTA ke 260th
Kota Tercinta, Sejuta Warna, Sejuta Cerita


Tetaplah menjadi Kota yang Beradat, Beragama, dan Berbudaya..
"JOGJA BERHATI NYAMAN"
Semoga Selalu & Semakin TERISTIMEWA!!!

LAZISMU AJAK TINGKATKAN SHOLAT ASHAR

SELAMAT SORE KAWAN KAWAN SEMUANYA..
SEMOGA KITA SELALU DIBERI KESEHATAN OLEH-NYA

SHOLAT ASHAR DULU YUK KAWAN..
JANGAN DITUNDA-TUNDA
WAKTU ITU ADALAH ANUGERAH
JANGAN SAMPAI KITA MENYEPELEKANNYA
SEBELUM KITA MENYESALINYA,
MULAI DARI SEKARANG
HARGAILAH WAKTU!

TINGGALKAN SEMUA PEKERJAANMU
DAN MARILAH KITA AMBIL AIR WUDHU
SERTA MELANJUTKAN SHOLAT ASHAR..
YUK YAK YUUUUUUK...


CEPAT KAWAN... JANGAN SAMPAI URUSAN DUNIAMU
MENJERUMUSKANMU...


Rabu, 05 Oktober 2016

LAZISMU IKUT SERTA STUDENT FAIR #3

KUNJUNGI KAMI LAZISMU UMBULHARJO
ACARA
STUDENT FAIR #3
Stand Bazar di UIN SUNAN KALIJAGA
TANGGAL 4-7 OKTOBER Pukul 09.00-21.00



 

 



MARI MERIAHKAN ACARA STUDENT FAIR #3!!!

Selasa, 04 Oktober 2016

SIAP SAMPAIKAN AMANAH

MARI BERZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH
DI LAZISMU KANTOR LAYANAN
UMBULHARJO
Lazismu Umbulharjo  SIAP menjadi penghubung antara PEMBERI dan PENERIMA.
Lazismu Umbulharjo siap menyampaikan segala amanah dari pemberi pada penerima.
Untuk itu, percayalah kepada Lazismu Umbulharjo.


REK ZISWAF : 0457274314
TELP : (0274)380041
HP : 08995051540

LAZISMU INGIN SEMUA MASYARAKAT BAHAGIA
DENGAN BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM SEMOGA ALLAH
MERIDHOI KITA SEMUA.. AMIIN