Lazismu kantor layanan Umbulharjo Aksi bersama untuk sesama salurkan Zakat Infaq Sodaqoh anda melalui rekening BNI Syariah 0457274314 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbuharjo dan melalui rekening BUKOPIN Syariah 7709002554 a.n A.Rosyid QQ Lazismu KL.UH

Minggu, 06 November 2016

JILBAB ADALAH MAHKOTAKU

CERPEN ISLAMI LAZISMU KANTOR 

LAYANAN UMBULHARJO

JILBAB ADALAH MAHKOTAKU


Oleh : Annisa Puteri Permatasari


Matahari telah bersinar di hadapanku,aku Eleanor seorang gadis yang duduk dibangku SMA swasta islam  sedang bersiap-siap untuk berangkat menuju sekolah tak lupa sebelum berangkat aku berpamitan kepada kedua orang tua,aku ke sekolah menggunakan motor karena jarak rumahku ke sekolah lumayan jauh,,setiba aku sampai di sekolah aku memarkirkan motorku dan tiba-tiba seorang temenku bernama Ajeng menepuk pundakku dan menyapaku.
‘’ hai,selamat pagi, gak biasanya kamu berangkat pagi,biasanya juga agak siang.” Kata ajeng.
‘’ hai juga,hmmmm gak papa kan jeng berangkat pagi sekali-kali kenapa ? emang gak boleh ? .” sahutku
‘’ hmmm ya boleh,ampun,kan aku Cuma bercanda,eh tuch benerin jilbabmu,rusak tuch ? kata Ajeng ( sambil menunjukkan jilbabku yang rusak )
“ oh,makasih ya di ingetin”. ( tanganku memegang jilbab )
“ KRRRRIIINGG “ tanda bel masuk sekolah berbunyi.
“ eh,tuh udh masuk,guru agama juga udah di kelas,ayo masuk.”kataku
Aku dan Ajeng bergegas untuk masuk kelas,seperti biasa aku langsung ke tempat dudukku dan mengerluarkan buku pelajaran sambil mendengarkan guru mata pelajaran agama islam saat itu membahas tentang kewajiban seorang wanita muslim untuk menutup aurat,seketika aku langsung berpikir dalam hati ‘’ kenapa harus membahas itu,aku sangat tidak suka dengan pelajaran yang dibahas guru itu,aku bosan.” ( sambil mengotak ngatik bolpoint ) sambil terus mendengarkan pembahasan guru yang menurutku sangat membosankan setelah dua jam mata pelajaran agam berlangsung.
“KKKRRIIINNGGG”,bell istrirahat berbunyi ( siswa satu persatu keluar kelas untuk ke kantin )
 Entah mengapa aku langsung melamun dan berpikir tentang pembicaraan guru ku tadi yang membahas tentang wanita harus menutup aurat,aku terus berpikir berpikir dan berpikir “ kenapa wanita islam harus menggunakan jilbab”
“ hey kamu kenapa dari tadi aku lihat kamu melamun,kamu gak ikut temen temen yang lain ke kantin ? kamu lagi ada masalah ? kalau ada coba cerita ke aku ?”.kata Ajeng
“ gak papa og,aku Cuma berpikir kenapa wanita muslim harus wajib menggunakan jilbab ?”. Sahutku dengan spontan .
“ jawabannya Allah itu sayang sama umatnya khususnya perempuan, Allah menjaga dari pandangan buruk laki-laki sama kita “.kata Ajeng
“jeng,aku gak suka pakai jilbab.”. Kataku.
“Hey,elea gak boleh berkata seperti itu,pakai jilbab gak perlu di paksa,pakai pas mau aja,pelan-pelan,nanti terbiasa”.kata Ajeng.
“hmmm insya Allah aku coba jeng,makasih”. Kata ku singkat
Bel masuk kelas bebunyi kembali,pelajaran demi pelajaran aku lalui dengan penuh kelelahan dan jujur di pikiranku masih memikirkan perkataan guruku dan temenku ajeng,seakan perkataan itu menghantuiku.
Jam demi jam akhirnya waktu pulang sekolah,aku bergegas untuk membereskan tempat pensil,buku pelajaran,buku tulis dan lainnya,aku cepat-cepat mengambil motor dan mengendarainya untuk pulang,setelah sampai di rumah,aku masuk kamar untuk menaruh tas dan membuka jilbabku .
Seketika aku langsung merebahkan diriku dengan penuh lelah di kasur dan kata-kata itu selalu menghantuiku,ada satu perkataan yang membuat aku penasaran yaitu salah satu ayat alquran yang di katakan oleh guruku tadi yaitu :
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (QS al-Ahzab [33]: 59).
Ayat itu membuatku penasaran dan lebih berfikir lagi apakah benar seorang perempuan wajib menggunakan jilbab, kata kata guruku dan temanku terus menghantui ku,aku terus menenangkan diri dan terus berfikir,tiba-tiba mataku tertuju pada sehelai jilbab sekolahku yang aku gunakan tadi,entah kenapa aku melihat jilbab itu air mataku mulai mengalir,aku menuju ke kaca dengan membawa jilbab dan setiba di kaca aku melihat air mataku membahasahi pipiku dan mataku yang mulai sembab karena air mata,perlahan aku mulai memakaikan jilbab di kepalaku,aku berkata “ Ya Allah ternyata benar kegunaan jilbab untuk menutup aurat agar terhindar dari hawa nafsu khususnya laki-laki.”
Ke esokan harinya,aku bergegas kembali ke sekolah dengan baju putih abu-abu dan jilbab yang sekarang menutupi jilbabku untuk selamanya,aku berlari menemui temanku Ajeng yang sedang berada di Kantin,aku menepuk pundaknya dengan keras.
“hay,jeng…..apa kabar ?.” kataku
“astaga,kamu itu ngagetin aku aja,El !!.....” kata Ajeng.
“ya maaf,Jeng..aku terlalu bersemangat,hihihihi ….” Kataku
“eh,semangat kenapa ? kenapa wajahmu cerah banget.” Kata Ajeng
“hmmm,aku mau kembali ke pembahasan kita kemarin tentang wanita wajib memakai jilbab,aku sudah memikirkan itu matang-matang Jeng,aku ingin menutup auratku bukan haya di sekolah aja tapi kapanpun dan dimanapun aku ingin tetap berjilbab.” Kata ku
“ astaga Elea kamu serius dengan keputusanmu secepat ini,kamu gak berpikir lebih dalam lagi mungkin butuh waktu beberapa hari untuk memantapkan itu.” Kata Ajeng
“iya Jeng,aku udah benar-benar berpikir mantab,aku ingin berjilbab,aku ingin menutup aurat,ini sudah keputusanku,hmm makasih ya kamu udah ngasih aku saran kemarin,dan sekarang aku sudah memutuskan itu Jeng.” Kataku ( sambil menangis )
“hmmm,ya sudah ini sudah keputusanmu,Alhamdulillah,eh hapus air matamu itu,gak boleh nangis,aku bangga punya teman kayak kamu Elea.” Kata Ajeng ( sambil menghapus air mataku )
“iya makasih banyak Jeng.” Kataku .
“ iya sama-sama,semoga Allah selalu menyertaimu ya.” Kata Ajeng.

“ amin amin ya Rab.” Kataku.Akhirnya dengan keputusan ini aku sudah memulai kehidupan baru dan menjadi wanita yang lebih baik lagi dengan memakai jilbab,entah kenapa ? setelah aku memakai jilbab aku semakin merasa nyaman dan tentram,dulu rambut hitam panjangku yang menjadi mahkotaku sekarang jilbab yang menjadi mahkotaku,aku sangat berterimakasih sama Allah telah memberi nikmat yang luar biasa untuk umat-Nya,khususnya bagi Perempuan,banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita tapi kita sendiri terkadang kurang menyadarinya,aku sangt berterimakasih sama Allah,terimakasih sekali,Thanks my Allah.

0 komentar:

Posting Komentar