CERPEN ISLAMI LAZISMU KANTOR
LAYANAN UMBULHARJO
JILBAB ADALAH MAHKOTAKU
Oleh : Annisa Puteri Permatasari
Email : annisaputeri99@gmail.com
Matahari telah bersinar di hadapanku,aku Eleanor seorang
gadis yang duduk dibangku SMA swasta islam sedang bersiap-siap untuk berangkat menuju
sekolah tak lupa sebelum berangkat aku berpamitan kepada kedua orang tua,aku ke
sekolah menggunakan motor karena jarak rumahku ke sekolah lumayan jauh,,setiba
aku sampai di sekolah aku memarkirkan motorku dan tiba-tiba seorang temenku
bernama Ajeng menepuk pundakku dan menyapaku.
‘’
hai,selamat pagi, gak biasanya kamu berangkat pagi,biasanya juga agak siang.”
Kata ajeng.
‘’
hai juga,hmmmm gak papa kan jeng berangkat pagi sekali-kali kenapa ? emang gak
boleh ? .” sahutku
‘’
hmmm ya boleh,ampun,kan aku Cuma bercanda,eh tuch benerin jilbabmu,rusak tuch ?
kata Ajeng ( sambil menunjukkan jilbabku yang rusak )
“
oh,makasih ya di ingetin”. ( tanganku memegang jilbab )
“
KRRRRIIINGG “ tanda bel masuk sekolah berbunyi.
“
eh,tuh udh masuk,guru agama juga udah di kelas,ayo masuk.”kataku
Aku
dan Ajeng bergegas untuk masuk kelas,seperti biasa aku langsung ke tempat
dudukku dan mengerluarkan buku pelajaran sambil mendengarkan guru mata
pelajaran agama islam saat itu membahas tentang kewajiban seorang wanita muslim
untuk menutup aurat,seketika aku langsung berpikir dalam hati ‘’ kenapa harus
membahas itu,aku sangat tidak suka dengan pelajaran yang dibahas guru itu,aku
bosan.” ( sambil mengotak ngatik bolpoint ) sambil terus mendengarkan
pembahasan guru yang menurutku sangat membosankan setelah dua jam mata
pelajaran agam berlangsung.
“KKKRRIIINNGGG”,bell
istrirahat berbunyi ( siswa satu persatu keluar kelas untuk ke kantin )
Entah mengapa aku langsung melamun dan
berpikir tentang pembicaraan guru ku tadi yang membahas tentang wanita harus
menutup aurat,aku terus berpikir berpikir dan berpikir “ kenapa wanita islam
harus menggunakan jilbab”
“
hey kamu kenapa dari tadi aku lihat kamu melamun,kamu gak ikut temen temen yang
lain ke kantin ? kamu lagi ada masalah ? kalau ada coba cerita ke aku ?”.kata
Ajeng
“
gak papa og,aku Cuma berpikir kenapa wanita muslim harus wajib menggunakan jilbab
?”. Sahutku dengan spontan .
“
jawabannya Allah itu sayang sama umatnya khususnya perempuan, Allah menjaga dari
pandangan buruk laki-laki sama kita “.kata Ajeng
“jeng,aku
gak suka pakai jilbab.”. Kataku.
“Hey,elea
gak boleh berkata seperti itu,pakai jilbab gak perlu di paksa,pakai pas mau
aja,pelan-pelan,nanti terbiasa”.kata Ajeng.
“hmmm
insya Allah aku coba
jeng,makasih”. Kata ku singkat
Bel
masuk kelas bebunyi kembali,pelajaran demi pelajaran aku lalui dengan penuh
kelelahan dan jujur di pikiranku masih memikirkan perkataan guruku dan temenku
ajeng,seakan perkataan itu menghantuiku.
Jam
demi jam akhirnya waktu pulang sekolah,aku bergegas untuk membereskan tempat
pensil,buku pelajaran,buku tulis dan lainnya,aku cepat-cepat mengambil motor
dan mengendarainya untuk pulang,setelah sampai di rumah,aku masuk kamar untuk
menaruh tas dan membuka jilbabku .
Seketika aku
langsung merebahkan diriku dengan penuh lelah di kasur dan kata-kata itu selalu
menghantuiku,ada satu perkataan yang membuat aku penasaran yaitu salah satu
ayat alquran yang di katakan oleh guruku tadi yaitu :
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ
ِلأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ
جَلاَبِيبِهِنَّ
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang Mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka. (QS al-Ahzab [33]: 59).
Ayat itu membuatku penasaran dan lebih berfikir lagi apakah benar seorang perempuan
wajib menggunakan jilbab, kata kata guruku dan temanku terus menghantui ku,aku
terus menenangkan diri dan terus berfikir,tiba-tiba mataku tertuju pada sehelai
jilbab sekolahku yang aku gunakan tadi,entah kenapa aku melihat jilbab itu air
mataku mulai mengalir,aku menuju ke kaca dengan membawa jilbab dan setiba di
kaca aku melihat air mataku membahasahi pipiku dan mataku yang mulai sembab
karena air mata,perlahan aku mulai memakaikan jilbab di kepalaku,aku berkata “
Ya Allah ternyata benar kegunaan jilbab untuk menutup aurat agar terhindar dari
hawa nafsu khususnya laki-laki.”
Ke esokan harinya,aku bergegas kembali ke sekolah dengan baju putih abu-abu
dan jilbab yang sekarang menutupi jilbabku untuk selamanya,aku berlari menemui
temanku Ajeng yang sedang berada di Kantin,aku menepuk pundaknya dengan keras.
“hay,jeng…..apa
kabar ?.” kataku
“astaga,kamu
itu ngagetin aku aja,El !!.....” kata Ajeng.
“ya
maaf,Jeng..aku terlalu bersemangat,hihihihi ….” Kataku
“eh,semangat
kenapa ? kenapa wajahmu cerah banget.” Kata Ajeng
“hmmm,aku mau
kembali ke pembahasan kita kemarin tentang wanita wajib memakai jilbab,aku
sudah memikirkan itu matang-matang Jeng,aku ingin menutup auratku bukan haya di
sekolah aja tapi kapanpun dan dimanapun aku ingin tetap berjilbab.” Kata ku
“ astaga Elea
kamu serius dengan keputusanmu secepat ini,kamu gak berpikir lebih dalam lagi
mungkin butuh waktu beberapa hari untuk memantapkan itu.” Kata Ajeng
“iya Jeng,aku
udah benar-benar berpikir mantab,aku ingin berjilbab,aku ingin menutup
aurat,ini sudah keputusanku,hmm makasih ya kamu udah ngasih aku saran
kemarin,dan sekarang aku sudah memutuskan itu Jeng.” Kataku ( sambil menangis )
“hmmm,ya sudah
ini sudah keputusanmu,Alhamdulillah,eh hapus air matamu itu,gak boleh
nangis,aku bangga punya teman kayak kamu Elea.” Kata Ajeng ( sambil menghapus
air mataku )
“iya makasih
banyak Jeng.” Kataku .
“ iya
sama-sama,semoga Allah selalu menyertaimu ya.” Kata Ajeng.
“ amin amin ya
Rab.” Kataku.Akhirnya
dengan keputusan ini aku sudah memulai kehidupan baru dan menjadi wanita yang
lebih baik lagi dengan memakai jilbab,entah kenapa ? setelah aku memakai jilbab
aku semakin merasa nyaman dan tentram,dulu rambut hitam panjangku yang menjadi
mahkotaku sekarang jilbab yang menjadi mahkotaku,aku sangat berterimakasih sama
Allah telah memberi nikmat yang luar biasa untuk umat-Nya,khususnya bagi
Perempuan,banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita tapi kita sendiri
terkadang kurang menyadarinya,aku sangt berterimakasih sama Allah,terimakasih
sekali,Thanks my Allah.
0 komentar:
Posting Komentar