Mbah Badi
Begitulah orang-orang disekitarnya memanggil beliau. Diusia yang suda senja, ternyata banyak sekali keluarga-keluarga yang belum sejahtera. Bahkan di tengah-tengah kota Yogyakarta yang sekarang bermunculan hotel-hotel mewah yang "katanya" hal itu menandakan tingkat kemajuan perekonomian dan taraf hidup masyarakjat meningkat, masih saja kita jumpai orang-orang yang seperti mbah Badi ini. Usia beliau sekarang kurang lebih 70 tahun. Beliau tinggal bersama istri dan 1 anak angkatnta bekerja sebagai serabutan, kadang menjadi tukang parkir, buruh bangunan, apapun yang penting halal. Sedangkan mbah Badi sendiri juga bekerja serabutan. Tetapi sekarang seringnya hanya di rumah menunggui istrinya bu Jum namanya. Pak Badi ini tinggal dikompleks pemakaman tidak menghuni cungkup tetapi ada bangunan sendiri yang di fungsikan sebagai rumah di daerah janturan, Umbulharjo. Pekerjaan sampingan mbah Badi memang sebagai pengurus makam, mulai dari tukang gali kubur dan bersih-bersih makam apabila ada yang menyuruh. dari situlah terkadang mbah Badi mendapatkan upah. Tetapi itu hanya sekali tidak setiap hari dia dapatkan. Mbah Badi dan bu Jum bernar-benar mengandalkan dari serabutan dari anak angkatnya. Hal ini jugalah yangmembuat mbah Badi dan keluarga belum bisa membawa bu Jum untuk berobat. Untuk itulah mari bersama Lazismu UPZ Umbulharjo, bahu-membahu untuk meringakan beban orang-orang yang kurang mampu. Salurkan melalui kami, Insya Allah amanah bpk/ibu kami sampaikan kepada yang berhak.
0 komentar:
Posting Komentar