Lazismu kantor layanan Umbulharjo Aksi bersama untuk sesama salurkan Zakat Infaq Sodaqoh anda melalui rekening BNI Syariah 0457274314 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbuharjo dan melalui rekening BUKOPIN Syariah 7709002554 a.n A.Rosyid QQ Lazismu KL.UH

Jumat, 03 Februari 2017

CERPEN BIARKAN AKU MENJADI SUARAMU

CERPEN ISLAMI KANTOR LAYANAN LAZISMU UMBULHARJO

BIARKAN AKU MENJADI SUARAMU



Oleh : Muhammad Riza Nur Pratama

         Sejak awal, keluarga dari si wanita menolak dengan keras terhadap hubungannya dengan sang pria. Dikatakan bahwa pernikahan harus sesuai dengan latar belakang keluarga dan si wanita akan menderita seumur hidup bila bersamanya.
           Karena tekanan keluarga itulah, pasangan ini sering bertengkar. Meskipun si wanita mencintai si pria, ia terus bertanya pada si pria: "Seberapa dalam cintamu padaku?"
          Karena si pria tidak pandai dengan kata-kata, sehingga sering menyebakan wanita merasa sedih. Dengan itu & tekanan keluarga, si wanita sering menumpahkan amarah terhadapnya. Sedangkan si pria, hanya menerimanya dengan diam dan sabar.
            Setelah beberapa tahun...
sang pria akhirnya lulus dan memutuskan untuk melanjutkan studi nya di luar negeri. Sebelum pergi, ia melamar si wanita: "Aku tidak terlalu baik dalam kata-kata. Tetapi yang aku tahu bahwa aku mencitaimu. Jika kamu mengijinkannya, aku akan menjagamu seumur hidupku. Sedangkan untuk keluargamu, aku akan mencoba yang terbaik untuk bicara pada mereka. Maukah kau menikah denganku?"
       Si wanita setuju & dengan keteguhan hati sang pria, keluarga wanita akhirnya menyerah dan setuju terhadap pernikahan mereka. Sebelum pergi, mereka akhirnya bertunangan.
           Sang wanita pergi bekerja, sedangkan sang pria berada di luar negeri, melanjutkan studi nya. Mereka berkomunikasi lewat email & telepon. Meskipun berat, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk menyerah.Dalam doa sang pria selalu mendoakan wanita yang dicintainya.”Ya,Allah lindungilah hamba dan calon istri hamba dari segala marabahaya,dekatkanlah selalu kami walau jarak kami jauh,berikanlah kami kemampuan untuk mengatasi semua masalah yang terjadi,ridhoilah kami menjadi pasangan sejati.Amin..........”
            Suatu hari...
saat sang wanita dalam perjalanan ke tempat kerja, ia ditabrak oleh sebuah mobil yang kehilangan kendali. Saat ia bangun, ia melihat orang tuanya berada di dekat tempat tidurnya. Ia menyadari bahwa ia cedera serius. Melihat ibunya menangis, ia mau menghiburnya. Tetapi ia menyadari bahwa yang keluar dari mulutnya hanyalah rintihan. Ternyata Ia kehilangan suaranya...”Ya,Allah mengapa hamba tidak bisa berkata-kata?apa yang terjadi”(ucap wanita dalam hati).Dokter berkata bahwa benturan di kepalanya menyebabkan ia kehilangan suaranya. Mendengarkan hiburan dari orangtuanya, tetapi tidak ada yang bisa keluar dari mulutnya,si wanita merasa hancur.Saat tinggal di rumah sakit, hanya tangisan sunyi yang menemani dia. Saat sampai di rumah, segalanya tampak sama. Kecuali suara dering telepon.Yang menusuk hatinya setiap berbunyi. Ia tidak ingin sang pria tahu dan tidak ingin memberi beban padanya, ia menulis surat pada si pria bahwa ia tidak ingin menunggu lebih lama lagi.”Lupakanlah aku,tinggalkanlah aku,saat ini aku merasa pertungan kita harus berakhir karena sesungguhnya aku tidak mau membebanimu”.Dengan itu, ia mengirim kembali cincin kepada si pria. Sebagai gantinya, si pria mengirimkan balasan, dan menelepon berkali-kali.. namun yang bisa dilakukan si wanita hanyalah menangis.Orangtuanya memutuskan untuk pindah, berharap si wanita melupakan segalanya dan menjadi gembira.
Akhir cerita...
            Di lingkungan yang baru, sang wanita belajar bahasa isyarat dan memulai hidup yang baru. Ia mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa ia harus melupakan si pria. Suatu hari, temannya datang & mengatakan bahwa si pria kembali. Ia meminta temannya untuk tidak memberi tahu si pria apa yang terjadi. Sejak itu, tidak ada lagi berita dari si pria.
            Satu tahun telah berlalu dan temannya datang dengan sebuah surat, berisi sebuah undangan dari pernikahan si pria. Si wanita merasa kecewa. Ketika ia membuka surat itu, ia melihat namanya di sana.”MasyaAllah,kenapa yang tertulis adalah namaku?”
            Saat ia akan bertanya pada temannya apa sebenarnya yang sedang terjadi, ia melihat si pria memberinya sebuah kejutan. Si pria menggunakan bahasa isyarat yang mengatakan "Aku sudah menghabiskan waktu selama setahun untuk belajar bahasa isyarat. Katakan saja padaku bahwa kamu tidak melupakan janjimu. Berikan aku kesempatan untuk menjadi suaramu. Aku mencintaimu hanya karena Allah semata tak peduli dengan kekuranganmu.Saat ini cinta kita sedang diuji" .Ia pun terharu dan meneteskan air mata,karena pernyataan sang pria.
            Cinta sejati adalah rasa sayang yang tidak mengenal kelemahan pasanganya. Bisa kita ambil hikmah dari kisah cinta mengharukan ini. Sang pria tidak peduli bahwa kelemahan wanita yang dia cintai adalah ujian yang diberikan oleh Allah kepadanya,Baginya Allah selalu memiliki rencana yang indah untuk hambanya.


----------oooOOOooo----------

0 komentar:

Posting Komentar