Lazismu kantor layanan Umbulharjo Aksi bersama untuk sesama salurkan Zakat Infaq Sodaqoh anda melalui rekening BNI Syariah 0457274314 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbuharjo dan melalui rekening BUKOPIN Syariah 7709002554 a.n A.Rosyid QQ Lazismu KL.UH

Kamis, 12 April 2018

CERPEN ISLAMI : LANGKAH PELANGI

Assalamualaikum, Sahabat Lazis!

Tahun 2016 Lazismu Umbulharjo membuat suatu karya bertujuan untuk memperkenalkan diri ke masyarakat luas dan sebagai salah satu sarana penghimpunan dana zakat infaq shodaqoh yaitu Buku Wisata Qolbu. Di mana dalam penyusunan buku tersebut kami mengadakan Lomba Karya Tulis Religi Islami berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia. Teknisnya, dari naskah karya tulis yang sudah kami terima dari peserta, kami akan memilih 30 peserta terbaik yang akan dibukukan menjadi Buku Wisata Qolbu. Nah, bagi peserta yang belum terpilih, karya tulisnya akan kami posting ke sosial media Lazismu Umbulharjo.

Di bawah ini merupakan Cerpen Islami dari peserta Karya Tulis Religi Islami Lazismu Umbulharjo yang belum terpilih di 30 terbaik. Namun isi karangannya tak kalah inspiratif dan kreatif. Selamat membaca :)

CERPEN ISLAMI
LANGKAH PELANGI


Oleh : Tri Yanti

Terdapatlah tiga orang pria berjalan di trotoar jalan. Mereka berjalan saling memegangpundak satu sama lain. Mereka amat terlihat bahagia sekali bisa berjalan bersama. Walaupun mereka memiliki kekurangan tetapi mereka saling mengisi satu sama lain. Mereka bersahabat sudah cukup lama. Sekitar lima belas tahun mereka bersahabatan. Mereka bernama Karyo, Paidi dan Mulyo. Mereka memiliki kekurangan yang sama yaitu tidak dapat melihat alias tunanetra. Walaupun begitu mereka tetap senang dan selalu bersemangat dalam hidup.

Pada saat mereka sedang berjalan-jalan keliling kota Yogyakarta. Mereka mendapatkan seorang anak kecil yang sedang tersesat. Anak kecil itu bukan asli jogja.  Anak kecil itu menangis mencari ibunya. Sepertinya ia terlepas dari gandengan ibunya. Akhirnya tiga pria itu menanyakan pada anak kecil tersebut “Di mana terakhir kali bersama dengan ibu kamu itu”.

Maka anak kecil itu menjawab “Di lampu merah di dekat Taman Pintar, Paman” sambil menangis tersedu-sedu khawatir kalau ia tidak bisa kembali bersama ibunya. Maka ditanyakanlah kembali anak kecil itu “Kamu memangnya tujuannya bersama ibumu kesini mau kemana kok bisa terlepas dari gandengan ibumu?”

Anak kecil itu pun menjawab “Aku mau ke Malioboro, Paman. Tapi setelah dari Taman Pintar, sedangkan aku sendiri tidak tahu di mana Malioboro”. Lalu tiga pria tadi langsung mencoba menghibur dan mengusap air mata anak tersebut. Dan berkata “Oalah mau ke Malioboro toh, nak. Ya sudah kalau begitu ayo ikut Paman ini. Nanti paman bantu mencarikan keberadaan ibumu di Malioboro. Sudah, tidak usah menangis lagi. Semoga ibumu masih di sana dan juga sedang mencarimu”.

Maka dengan segera mereka berempat ke Malioboro lalu mengumumkan melalui ruang informasi di toko-toko yang berada pada Malioboro. Setelah mereka mengumumkannya beruntunglah ibu anak kecil tersebut masih berada di kawasan Malioboro dan langsung menuju ke bagian informasi. Dengan penuh rasa bersalah atas kelalaiannya itu ibu anak kecil itu pun menangis pula. Ibu itu pun berterima kasih kepada tiga orang pria itu sambil berkata “Terima kasih, Pak. Terima kasih sudah mau menolong anak saya. Maaf sudah merepotkan bapak semua, dan saya mohon maaf atas kelalaian saya ini. Bagaimanalah cara saya untuk membalas budi bapak-bapak ini?”.

Pria itu pun menanggapi ibu tersebut “Oh iya sama-sama bu, tidak repot kok bu. Justru kami malah bertambah kesenangan dengan bisa menolong anak ibu. Iya tidak apa-apa kok bu, semoga lain kali ibu bisa lebih teliti lagi. Tidak usah dibalas kok bu biarlah Allah yang membalas. Sungguh kami sudah sangat bersyukur kalau bisa dengan segera ditemukan anak ibu ini kembali dengan ibu. Dan bersyukur pula dengan bisa membantu ibu dan anak ibu ini sehingga makin bertambah pula kesenangan kami”.

Ibu itu pun menjawab “Wah baru kali ini saya menemukan orang sebaik dan setulus bapak-bapak ini, semoga Allah selalu membukakan jalan terbaik untuk bapak-bapak ini dan semoga dimudahkan pula segala urusan bapak-bapak ini di dunia maupun di akhirat”.

Ketiga pria itu pun tersenyum sambil mengucapkan “Aamiin”. Anak kecil itu pun tiba-tiba mengatakan sesuatu pada ketiga pria itu “Paman, Paman, semoga kita nanti bisa bertemu kembali ya, Paman. Aku ingin paman-paman ini main ke rumah ku”. Ketiga pria itu pun tertawa sambil berkata “Ohohoho, iya, nak. InsyaAllah yah jika Allah masih memberikan kesempatan untuk kami”.

Mereka bertiga pun segera melanjutkan perjalanan mereka. Betapa gembiranya mereka bisa menolong sesama walaupun mereka memiliki suatu kekurangan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagi bapak, ibu, dan teman-teman sekalian yang ingin berpartisipasi dalam program-program Lazismu Umbulharjo ataupun ingin berzakat infaq shodaqoh bisa melalui rekening :

BANK BNI Syariah
0538452413 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo (Infaq)
0538452184 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo (Kemanusiaan)
0457274314 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo (Zakat)
0538451805 a.n Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo (Wakaf)

BANK Mandiri Syariah 
7108304574 a.n K.L Lazismu Umbulharjo Kemanusiaan
7108304768 a.n K.L Lazismu Umbulharjo Zakat 
7108304841 a.n K.L Lazismu Umbulharjo Infaq

Bank Syariah Bukopin
7709002554 a.n A.Rosyid QQ Lazismu KL. UH

Konfirmasi/info lain bisa melalui whatsapp : 08995051540 / Telp : (0274) 380041
Alamat : Gedung Dakwah PCM Umbulharjo, Jl. Glagahsari 136 Umbulharjo Yogyakarta

#cerpenlazismuumbulharjo #cerpenislami #cerpenreligi #karyatulis #karyatulisreligi #gerakanberzakatinfaqshodaqoh #gembiralazismuumbulharjo #gerakanberzakatinfaqshodaqohramerame #semangatberbagi #gerakanpedulisesama #aksipedulisesama #lazismuumbulharjo #lazismu #lazis #muhammadiyah #suaramuhammadiyah #infomuhammadiyah #ceritamuhammadiyah #gerakanmuhammadiyah #lazismuberbagi #aksibersamauntuksesama #memberiuntuknegeri

www.lazismuupzuh.blogspot.co.id
FB : Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo
Ig : lazismuumbulharjo
Twitter : lazismuuh

0 komentar:

Posting Komentar